KIMMESEM- Suasana Posyandu Cahaya Bangsa RW 02 Medokan Semampir tampak begitu ramai dan meriah. Pasalnya, pagi ini Kamis 31/10/2019 Posyandu ini mendapatkan kunjungan tamu dari perwakilan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), sebuah organisasi nirlaba internasional yang berkantor di Jenewa, Swiss.

Para tamu yang didampingi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Tim GAIN Surabaya dan TP PKK Kota Surabaya ini disambut oleh Sekcam Sukolilo, Lurah Medokan Semampir, Kepala Pustu Keputih, Ketua PKK Kecamatan, PKK Kelurahan dan pengurus Posyandu Cahaya Bangsa.

Menurut Rina, Tim GAIN Surabaya, maksud dari kunjungan GAIN ini untuk meninjau langsung perkembangan pelaksanaan kegiatan Emo Demo hasil kerjasama pemerintah dengan GAIN yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat (balita).
" Kita tahu bahwa masalah gizi dan perkembangan balita merupakan hal yang penting dan wajib dijaga. Oleh karena itu, GAIN disini mengambil peranan untuk melakukan pendampingan terhadap perkembangan anak dan balita melalui Posyandu Emo-Demo," terangnya.

Ditempat yang sama, Nathalie Perroud, Manager Komunikasi GAIN mengaku sangat senang dan terkesan bisa berkunjung di Posyandu Cahaya Bangsa terlebih dengan modul yang disampaikan kader.
“Kami sangat senang bisa berkunjung di Posyandu ini, tentunya kami berharap ada sebuah perkembangan dan manfaat dari program ini (Emo-Demo). Dan ada sebuah dampak positif yang bisa dilihat antara sebelum dan sesudah program ini ada,” kata Natalie.

Mewakili GAIN, Natalie berharap semoga ke depan pihaknya bisa menjangkau lebih banyak ibu-ibu dan area yang lebih luas.
Harapan yang sama juga diungkapkan Ketua TP PKK Kota Surabaya, Siti Nuriya Zam Zam Sigit Sugiharsono. 
Dia berharap, GAIN dapat menerapkan program Posyandu Emo-Demo di semua kecamatan di Surabaya. “Kami berharap kepada GAIN ke depan agar 14 kecamatan ini juga diintervensi,” sambungnya.


Nuriya mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk memberikan pelatihan kepada kader dari 14 kecamatan pada tahun 2018. Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan dana yang minim. Sistem pelatihannya pun jauh berbeda dengan yang dilakukan GAIN. Kalau GAIN, setiap tahapan dilatih selama satu bulan, tetapi pelatihan yang dilakukan PKK hanya selama dua hari.

Sementara itu, Kasiati, Ketua Posyandu Cahaya Bangsa berharap dengan kunjungan ini warga dan kader semakin semangat untuk mengikuti kegiatan Posyandu yang mempunyai banyak manfaat terhadap tumbuh kembang anak dan balita.
“Semoga dengan kunjungan ini masyarakat lebih termotivasi, mau mengubah perilaku, dan bergandengan tangan dengan kader dan petugas kesehatan untuk melangkah bersama ke arah yang lebih baik,” ungkapnya. (fud)