Camat Kudu, Jombang Tridoyo Purwanto saat memebrikan sambutan |
KIM MESEM- Dalam rangka
Studi Informasi “Replikasi dan Inovasi” Tim Pelaksana Inovasi Daerah (TPID) Kecamatan
Kudu dan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang berkunjung ke Kampung Wisata
Lingkungan RW 02, tepatnya di RT 02 dan RT 03 Medokan Semampir pada hari Jumat (6/9/2019).
Kampung yang di viralkan
oleh pegiat informasi Kimmesem melalui website dan media sosialnya sejak tahun
2016 dengan pengeloalaan lingkungannya ini sengaja menjadi lokus kunjungan para
peserta TPID untuk mengetahui secara dalam pengembangan potensi dan inovasi
yang ada di kampung ini.
Tak hanya itu, para peserta juga ingin mengetahui peran Kimmesem dalam mempromosikan segala produk unggulan dan potensi lokal yang ada sehingga dikenal masyarakat luas.
Tak hanya itu, para peserta juga ingin mengetahui peran Kimmesem dalam mempromosikan segala produk unggulan dan potensi lokal yang ada sehingga dikenal masyarakat luas.
Kegiatan kunjungan yang
dipimpin oleh Camat Kudu, Tridoyo Purnomo, S.STP ini diikuti oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari para Kepala Desa, Sekretaris Desa, TPID Kecamatan, dan Kader Pemberdyaaan Masyarakat.
Dalam sambutannya, Tridoyo, panggilan akrabnya mengatakan bahwa dirinya sangat berterimakasih dengan sambutan warga setempat yang begitu heboh. Hingga saat tim yel-yel menampilkan tarian, tak sedikit peserta TPID yang ikut membaur dan bergoyang.
Terlebih lagi, tambah Tridoyo, bahwa kampung yang dikunjunginya mempunyai banyak inovasi, potensi dan prestasi. " Terus terang, kami berharap apa yang menjadi keunggulan dan kelebihan kampung ini semoga bisa kami adopsi," terangnya.
Camat Sukolilo, Amalia Kurniawati didampingi Lurah Medokan Semampir yang saat itu turut menyambut tamu mengatakan bahwa modal utama warganya dalam mengelola kampung adalah dengan gotong royong dan keikhlasan. "Saya yakin, dengan gotong royong dan keikhlasan warga akan semakin mudah menjadikan kampung ini maju,"tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut peserta tidak hanya disuguhi inovasi warga. Namun, juga diajak berkeliling kampung dan mempraktikkan salah satu inovasi yaitu pengolahan jelantah menjadi sabun jelita. (rin/foto:wan)
Dalam sambutannya, Tridoyo, panggilan akrabnya mengatakan bahwa dirinya sangat berterimakasih dengan sambutan warga setempat yang begitu heboh. Hingga saat tim yel-yel menampilkan tarian, tak sedikit peserta TPID yang ikut membaur dan bergoyang.
Terlebih lagi, tambah Tridoyo, bahwa kampung yang dikunjunginya mempunyai banyak inovasi, potensi dan prestasi. " Terus terang, kami berharap apa yang menjadi keunggulan dan kelebihan kampung ini semoga bisa kami adopsi," terangnya.
Camat Sukolilo, Amalia Kurniawati didampingi Lurah Medokan Semampir yang saat itu turut menyambut tamu mengatakan bahwa modal utama warganya dalam mengelola kampung adalah dengan gotong royong dan keikhlasan. "Saya yakin, dengan gotong royong dan keikhlasan warga akan semakin mudah menjadikan kampung ini maju,"tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut peserta tidak hanya disuguhi inovasi warga. Namun, juga diajak berkeliling kampung dan mempraktikkan salah satu inovasi yaitu pengolahan jelantah menjadi sabun jelita. (rin/foto:wan)