Kagum Dengan Partisipasi Warga dan Pengolahan Sampah
Peserta delegasi UCLG disambut tari remo |
Dengan disambut Camat Sukolilo, Kapolsek, Danramil para Lurah se
Kecamatan Sukolilo dan para tokoh masyarakat serta kader lingkungan warga Nginden
Jangkungan, rombongan yang terdiri dari 15 peserta berasal dari Negara Korea, Cina,
Kamboja dan Singapura ini disambut tari remo serta yel-yel kader
lingkungan Kampung Herbal.
Riki Ava Takeke salah satu peserta asal Korea mengaku bangga dan
kagum atas sambutan warga dengan berbagai pertunjukkan kesenian dan juga keramahannya.
“
Kami sangat menikmati budaya dan jamuan yang disuguhkan kepada kami, masyarakat
sangat antusias dan ramah,” tuturnya.
Saking senangnya, salah satu tamu pun turut bergoyang dan menari menirukan
gerakan penari remo serta kader yel-yel.
Usai penyambutan, para delegasi pun diajak berkeliling mengunjungi
berbagai potensi dan inovasi pengelolaan lingkungan yang ada di kampung Herbal.
Sarengat, Ketua RT 09 menjelaskan jika kampungnya memiliki beberapa potensi
yang sengaja diperlihatkan pada tamu yang berkunjung. “Disini
kami memiliki Taman Herbal, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Green House,
Budidaya Perikanan, Warung Herbal, IPAL, Bank Sampah, Pendopo
Pusaka Budaya serta berbagai aneka produk olahan herbal dan produk UKM warga,” jelasnya.
Peserta delegasi pun sangat apresiatif dengan pengelolaan
lingkungan yang telah dilakukan oleh warga melalui bank sampah. Dimana warga
sudah melakukan pemilahan sampah (kering dan basah) yang kemudian sampah kering
tersebut selain dijual juga dibuat aneka ragam kerajinana seperti baju, tas dan
produk kerajinan lainnya.
“ Ini bagus sekali, warga disini mandiri dan telah berhasil
mengolah sampah menjadi kerajinan yang indah,” ujar Men Ngoj, peserta asal
Kamboja.
Yang menarik lagi saat disuguhkan berbagai olahan makanan dan minuman
herbal, peserta delegasi pun langsung menikmati tanpa pikir panjang. “Enak,
enak,” celetuk salah satu peserta.
Kunjungan yang dijadwalkan berdurasi
20 menit ini pun molor hingga satu jam, karena para peserta juga mengaku betah
berada di kampung yang selalu menjadi langganan juara Lomba Merdeka Dari Sampah
dan Surabaya Green and Clean ini.
Ditempat yang sama, Camat Sukolilo
Kanti Budiarti dengan didampingi Lurah Nginden Jangkungan, Erna Sri Wulandari
mengaku senang dan bangga atas kunjungan para delegasi UCLG ASPAC di
wilayahnya. " Alhamdulillah, tentunya kami sangat senang dan bangga
sekali karena kampung herbal Nginden Jangkungan ini diberikan kepercayaan oleh Pemerintah Kota Surabaya menjadi salah satu technical visit tamu UCLG, " katanya.
Sementara Iwan, kader lingkungan
Kampung Herbal juga mengatakan jika dirinya beserta para warga kurang lebih dua minggu mempersiapkan kunjungan para delegasi ini, mulai dari kerja bakti
pengecatan jalan, pembenahan taman dan perbaikan-perbaikan kecil di wilayahnya.
“ Tentunya kebanggaan tersendiri
bagi kami yang telah dipercaya oleh Pemkot Surabaya untuk menjadi salah satu
tempat kunjungan para tamu mancanegara. Inilah kampung kami, dimana kekompakkan
dan keguyuban warga adalah kunci utama dalam mengelola kampung ini,” tandasnya.