Ajak Masyarakat Gunakan Internet, Dengan Unduh yang Sehat dan Unggah yang Bermanfaat



Internet merupakan sarana yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dalam mencari informasi yang kita inginkan. Namun, banyak orang yang menyalahgunakan adanya internet. Tak sedikit pemgguna internet usia anak-anak yang masih mengakses konten-konten yang belum layak untuk ditonton.

Untuk menghindari atau meminimalisasi dampak negatif pemggunaan internet, Kelompok Informasi Masyarakat Medokan Semampir (KIM MESEM) gencar menggelar aksi kampanye Internet Sehat. Sosialisasi yang dilakukan ditengah-tengah komunitas Senam Smile Club (SSC) Soeroboyo pada Minggu (22/7/2018)  dengan cara berdialog dan membagikan poster  bertuliskan "Unduh yang Sehat, Unggah yang Bermanfaat" diharapkan pengguna internet dapat memanfaatkan internet secara bijak disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak melanggar etika.

“Kita perlu melakukan proses kontrol sosial dulu. Pengetahuan internet harus diketahui oleh ibu-ibu, sehingga sejak dini di rumah anak sudah diajarkan, diberikan bekal bagaimana menggunakan internet secara sehat,” terang Machfud Hidayat, Ketua KIM MESEM.

Lebih jauh Machfudz menambahkan, sudah saatnya orangtua diberikan pemahaman dan pengetahuan agar bisa menjadi control bagi anak-anak mereka dalam menggunakan internet. "Dengan cara memberikan pengertian pada mereka, dan awasi aktivitas online mereka dengan cara-cara yang tidak intimidatif," terangnya.

Peran orang tua menjadi begitu penting untuk mengajarkan, menuntun, serta mengawasi buah hatinya memasuki dunia maya. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan para orang tua:

– Berinteraksilah dengan anak, dan tanyakan tentang apa saja yang mereka lakukan ketika online.
– Jika mereka ingin bertemu teman online-nya di dunia nyata, mereka harus mengajak Anda atau orang dewasa lainnya yang terpercaya dan bisa menjaga anak Anda.
– Tingkatkan pengertian anak untuk hanya chatting atau menggunakan webcam dengan orang-orang yang dikenalnya di dunia nyata.
– Selalu ingatkan anak Anda untuk tidak mengumbar data pribadi kepada orang lain, seperti alamat tempat tinggal atau sekolah , pekerjaan orang tua, nomor telepon rumah dan lainnya. (fud/foto: fud)