Dinkominfo-Pemerintah Kota Surabaya selalu meningkatkan kompetensi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya, Pemkot Surabaya menggelar Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat. Bertempat di kantor Kelurahan Ngagelrejo, Sabtu (7/4), puluhan anggota KIM yang berasal dari kelurahan Ngagelrejo mendapat paparan terkait Peran KIM Kota Surabaya.

Nurul Ratna Sari, dosen FISIP Universitas Airlangga menjelaskan, masyarakat harus terlibat aktif dalam proses pembangunan dan persebaran informasi. Masyarakat dapat menyalurkan aspirasi melalui media sosial. Penyaluran aspirasi tersebut merupakan bentuk dari partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.

Masih menurut Sari, masyarakat merupakan modal sosial. Capacity building yaitu pembangunan masyarakat supaya mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan dan mampu mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tepat dalam menciptakan eksistensinya.

Sari melanjutkan, informasi berperan penting dalam pengambilan keputusan individu untuk bersikap dan bertindak. KIM berperan sebagai agen informasi yang kredibel dan menjadi agen perubahan.

Sari melanjutkan, KIM memiliki berbagai kompetensi meliputi leadership, networking, komunikasi dan managerial. Agen informasi yang kritis, saring sebelum sharing, bangun literasi dengan informasi yang berkualitas, update informasi yang dibutuhkan masyarakat, angkat kearifan lokal masing-masing, gunakan media yang sesuai dengan tujuan komunikasi, informatif, persuasif dan edukatif.

Usai paparan dari Nurul Ratna Sari, dilanjutkan dengan peresmian pembentukan KIM Ngagelrejo. Ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan kelurahan Ngagelrejo yang diserahkan oleh Sri Retno, Kasie Kesejahteraan masyarakat kepada Ludi Hadianto, ketua KIM Ngagelrejo. (Pri)

sumber: http://surabaya.go.id/berita/41703-kunjungi-kelurahan-ngagelrejo--dinkominfo-perkuat-peran-kim