Gelar Kampanye Literasi Digital, KIM MESEM Ajak Masyarakat Berinternet Sehat
 Minggu, 22 April 2018

Crew kimmesem saat melakukan kampanye literasi digital

Crew kimmesem saat membagi-bagikan leafleat
KIM MESEM - Dalam rangka mengedukasi masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dan internet,  Kelompok Informasi Masyarakat Kelurahan Medokan Semampir (KIM MESEM) bekerjasama dengan Mahasiswa Pendidikan Profesi Keperawatan UNAIR yang mengadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kelurahan Medokan Semampir menggelar aksi kampanye literasi digital pada hari Minggu, 22/04/2018.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 06.00 pagi di Jl Ir Dr H Soekarno tempat berlangsungnya Car Free Day yang ada di wilayah Kecamatan Sukolilo ini diawali dengan senam aerobic yang dimotori oleh Forum Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesi (FORMI) Kecamatan Sukolilo.

Setelah senam selesai, aksi sosialisasi literasi digital pun dimulai dengan memberikan himbauan kepada masyarakat dan membagi-bagikan leafleat  yang berisi guidence (panduan,red) berinternet secara sehat.


Menurut koordinator aksi, Machfudz Hidayat, kampanye literasi digital yang dilakukannya adalah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat akan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang oleh sebagaian orang cenderung disalahgunakan. ” Mungkin secara mayoritas digunakan untuk hal-hal yang positif, tetapi ada juga segelintir orang yang menggunakannya secara negatif. Hal itu terlihat dengan banyaknya konten negatif yang sering kita lihat dan  mudah diakses oleh anak-anak," terangnya.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua kimmesem tersebut juga menambahkan kemajuan era digital yang tidak disikapi secara baik dan bijaksana  justru akan menjadi bomerang yang suatu saat justru akan membawa dampak buruk. Untuk itu dirinya berharap agar masyarakat lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima segala informasi, seperti hoax, kabar bohong, hal-hal yang kurang benar, pornografi, pornoaksi, kekerasan, mengadu domba, dan lainnya.
"Hal ini tidak bisa kita hindari jika kita tidak memilih informasi-informasi yang bermanfaat. Oleh karena itu, kampanye literasi digital ini menjadi  begitu penting kita sampaikan agar di dalam menggunakan teknologi digital kita bisa bijaksana dan semuanya bermuara untuk kebermanfaatan bersama," paparnya.

Supriono, Lurah Medokan Semampir
Ditempat yang sama, Lurah Medokan Semampir, Supriono yang juga turut dalam kegiatan aksi mengatakan bahwa internet adalah media baru yang merupakan salah satu sarana komunikasi dan informasi tercanggih saat ini, karena di samping cepat, internet juga murah, dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja dan dimana saja.
“Namun jika salah dalam penggunaannya dapat merugikan kita sendiri, untuk itulah maka sosialisasi ini penting terutama bagi orangtua dan anak," terangnya.

Lebih jauh Supriono mengungkapkan ada beberapa langkah atau tips berinternet secara sehat, diantaranya dengan menghindari situs atau forum yang menjurus pada kejahatan internet,  memasang aplikasi parental control, serta memberikan pemahaman kepada anak sejak dini akan hal baik dan buruk saat menggunakan internet. "Seperti di Indonesia saat ini, DNS Nawala telah di gunakan untuk memblok situs illegal. Dengan cara seperti ini setidaknya kita bisa mengurangi terjadinya aktivitas tidak sehat di internet khususnya jika pengguna masih anak di bawah umur yang tidak seharusnya dengan bebas membuka situs illegal," jelasnya.

Aksi kampanye literasi digital ini disambut positif oleh masyarakat, salah satunya Puji Lestari, dirinya mengapresiasi dan berterimakasih kepada kimmesem yang telah melakukan aksi sosialisasi internet sehat. " Sangat bagus sekali aksi ini, karena memberikan informasi yang sangat penting kepada orangtua agar lebih bisa memberikan control kepada anak-anak saat ber-internetan," tandasnya. (fud/luh/foto : ndo, luh)