Foto limbah yang mencemari bozem


KIMMESEM-  Sabtu, (7/4/2018) Warga sekitar bozem Medokan Semampir yang terletak di RW 08 sejak beberapa hari ini diresahkan dengan bau menyengat mirip kotoran manusia yang berasal dari bozem. Bau tidak sedap yang  tercium hingga jarak 30-50 meter ini membuat warga tidak nyaman, khususnya para orangtua dan siswa TK Bina Karya yang lokasinya paling dekat dengan bozem.

Menurut Zulaikah, Kepala TK Bina Karya bahwa bau tersebut cukup mengganggu aktivitas proses belajar mengajar di sekolahnya. "Iya, baunya menyengat sekali seperti bau amoniak," tuturnya.
Hal serupa pun diungkapkan oleh Abdul Muchid, Wakil Ketua LPMK Medokan Semampir yang rumahnya tepat didepan bozem mengungkapkan jika awal mula bau menyengat tersebut muncul sejak dua hari ini, tepatnya Kamis (5/4). " Kami sudah laporkan hal ini ke kelurahan dan kecamatan,mudah-mudahan segera ada tindak lanjut. Karena kami kasihan diseberang bozem ada sekolah TK dan bau ini sangat mengganggu anak-anak," terangnya.

Menurut Muchid dan sejumlah warga, bau menyengat seperti kotoran manusia tersebut diperkirakan dari UPTD Liponsos Keputih. Hal ini dikarenakan gorong-gorong atau saluran yang ada di Liponsos Keputih mengalir sampai ke bozem. " Kami menduga bau itu dari Liponsos Keputih, karena gorong-gorong yang ada di Liponsos airnya mengalir sampai kesini," tambah Muchid.
Tak hanya menimbulkan bau yang tak sedap, sejumlah ikan yang sengaja dipelihara oleh warga di bozem pun juga mati. 

Menanggapi adanya kejadian tersebut, Camat Sukolilo didampingi Lurah Medokan Semampir pun segera ambil sikap dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, baik dengan Kepala Dinas Sosial, Supomo dan Kepala UPTD Liponsos Keputih, Sugianto maupun dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. " Terkait dengan keluhan warga sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait, baik dengan UPTD Liponsos maupun dengan Dinas Lingkungan Hidup yang mempunyai kompetensi untuk menganalisa limbah tersebut, dan saat ini masih dalam proses penanganan," terang Kanti Budiarti, Camat Sukolilo. (kimmesem)