![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgogTgio3qMeK2NxHUSFHq1ConpqP-8-O8oM60osgU8OWmiGq7xsRxGRxaxoO3hL2m8H-5fMRZR5v9-5kN6NecdMPq9Ce3UEh0Zk5zXW6j4yUH_8r9H7aH8lC1nxc-pdtTi2caLb1eW0SU/s320/20170916_164613.jpg)
Tujuan dibuatnya ruangan khusus untuk ibu yang menyusui ini tentu saja tidak terlepas dari pentingnya air susu ibu (ASI) bagi bayi. Serta untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada kaum wanita agar dengan mudah mendapatkan hak-haknya.
"Harapannya ibu-ibu yang sedang antri di ruang pelayanan tidak bingung lagi mencari tempat untuk menyusui bayinya, karena kebetulan ruang laktasi ini berada di dalam gedung pelayanan," ujar Camat Sukolilo, Kanti Budiarti S.Sos.,M.Si.
Ruang laktasi yang tidak terlalu besar ini memang jadi satu dengan gedung pelayanan, tepatnya berada di belakang. Namun, meski tidak terlalu besar, ruangan ini cukup nyaman dan aman bagi para ibu menyusui bayinya, lantaran sudah ada kipas angin dan tv. Tak hanya itu, di ruang laktasi yang tersinergi dengan ruang UKS ini warga juga bisa melakukan konseling dan mencari solusi seputar masalah keluarga dengan para kader pos curhat. (fud)