Minggu
(21/8) pagi, lapangan RW II Medokan Semampir benar-benar beda dari biasanya.
Ribuan orang tampak antusias memadati dan memenuhi lapangan untuk mengikuti
kegiatan Jalan Sehat Perjuangan yang digelar oleh pengurus RW II, Karang Taruna
dan Kimmesem dalam rangka HUT RI ke-71. Tak hanya jalan sehat, parade kader
lingkungan dan lomba kostum pun juga turut mewarnai kegiatan yang diikuti
sekitar 1500 orang tersebut. Menurut Hidayat, ketua panitia, mengatakan jika
acara yang digelarnya tersebut selain bertujuan untuk memeriahkan HUT RI juga
untuk menumbuhkan kreativitas warga yang selama ini terpendam. “Jalan sehat
dengan konsep parade dan karnaval ini memang beda, dan disinilah tujuan kami
untuk memberikan ruang bagi warga agar saling menunjukkan kreativitasnya,”
terangnya.
Ditempat
yang sama, ketua RW II, Suwandi menambahkan jika warga Medokan Semampir kaya
potensi dan kreativitas. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti
lomba kostum dengan berbagai tema dan busana. “ Luar biasa, inilah bukti jika
warga banyak yang mempunyai ide-ide dan kreativitas, dan inilah yang harus
didukung dan kembangkan,” ujarnya.
Memang
diluar perkiraan, warga yang mengikuti lomba kostum dan parade melebihi target
panitia. Semula panitia hanya memperkirakan peserta tak sampai ribuan, namun
kenyataan yang ada di lapangan, ribuan warga tampak begitu antusias datang.
Jalan
sehat yang memperebutkan ratusan hadiah doorprize ini dibuka langsung oleh
Camat Sukolilo, Kanti Budhiarti M.Si dan Komandan Rayon Militer Sukolilo, Mayor
Jari Sumarto SE. Tak ketinggalan, Putri Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun
2012 dan Tahun 2016, Talitha Aurora Diesta Putri Maqsudi dan Ailsa Araminta
Putri Maqsudi turut mendukung acara dengan memberikan Trophy untuk lomba kostum
terunik dan penghargaan kepada team parade kader lingkungan. Dalam sapaannya
kepada warga, kedua Putri Lingkungan Hidup tersebut mengingatkan kepada warga
agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan. Seperti dengan membuang sampah
ditempatnya, melakukan penghijauan, memilah sampah, dan mengolah sampah organic
agar bisa dimanfaatkan menjadi kompos. “ Ayo bapak-bapak, ibu-ibu, teman-teman,
kita jaga lingkungan kita agar tetap sehat dan asri,” ajaknya.
Diakhir
acara, juri lomba kostum yang terdiri dari aktivis lingkungan hidup kota
Surabaya, Rendy Setyadi dan Putri Lingkungan Hidup mengumumkan juara lomba
kostum. Adapun sebagai juara pertama adalah peserta dengan nomor 86 dengan
kostum burung Garuda dari RT 02/II, juara kedua peserta dengan kostum Tank
Leopard dari RT 01/II, juara ketiga peserta dengan nomor 12 dengan kostum
bunga. Sedangkan juara harapan ketiga peserta nomor 17 dengan kostum dari daur
ulang sedotan, juara harapan kedua peserta dengan kostum angel and devil,
sedangkan juara harapan pertama peserta dengan kostum daur ulang koran dan kulit
jagung.
Menurut
Adi, salah satu peserta mengatakan jika dirinya sangat mendukung acara tersebut
dan berharap jika tahun depan acara seperti itu bisa kembali digelar. "Bagus sekali acara ini, dan mudah-mudahan bisa rutin digelar tiap tahun," harapnya. (fud/
foto : Hari & Anto’)