KIMMESEM-Setelah beberapa bulan bekerja keras melakukan pembenahan dan penghijauan di kampungnya, warga RT 04 RW 03 Medokan Semampir akhirnya menyabet juara kategori Kampung Penghijauan Terbaik dalam Lomba Merdeka Dari Sampah 2016 yang digelar oleh Pemkot Surabaya dan Radar Surabaya (Jawa Pos Group). Acara penganugerahan yang dilaksanakan di Balai Kota Surabaya pada Selasa, (26/7) ini tak kurang dihadiri oleh 2000 kader lingkungan dari 94 RT yang mengikuti ajang bergengsi tingkat kota di bidang kebersihan. Awarding yang juga dihadiri Walikota Surabaya Tri Rismahariniini begitu special lantaran penganugerahan tahun ini bersamaan dengan Prepcom 3 UN Habitat yang juga berlangsung di Surabaya 25-27 Juli 2016. Sebelum membacakan para pemenang, Risma bertrimakasih kepada para kader lingkungan yang selama ini telah bekerja keras untuk menjadikan lingkungan di wilayahnya bersih dan hijau. Risma pun juga berharap, agar perjuangan dan kerja keras para kader lingkungan tidak berhenti sampai disini saja, akan tetapi lebih giat lagi dalam mengelola lingkungan kedepan. " Terimkasih kepada semuanya, mudah-mudahan tidak berhenti sampai disini saja, ayo kita jadikan lingkungan kita masing-masing lebih baik lagi," terangnya.
Menurut Susiyanto, ketua kader lingkungan RT 04 mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh kampungnya tidak terlepas dari kekompakkan dan kerja keras warganya. Terlebih lagi, wilayahnya baru pertama kali mengikuti lomba bergengsi antar lingkungan ini. "Jadi kami benar-benar mulai nol dalam lomba ini, karena lingkungan RT kami memang sebelumnya belum pernah mengikuti lomba seperti ini," ujarnya. Tak ayal, berbagai pembenahan mulai pengecatan, penghijauan hingga pengadaan sarana kebersihan seperti komposter, Takakura serta IPAL pun berhasil diwujudkan dalam kurun waktu yang relatif singkat. "Alhamdulillah, dengan semangat gotong royong akhirnya warga kami bisa mewujudkannya," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RW 03 Drs Gunawan, dirinya mengaku senang dan bangga atas keberhasilan warganya yang menyabet juara meskipun bukan best of the best. Ia pun berharap agar warga dilingkungannya semakin giat dan sadar akan kebersihan dan menjaga lingkungan. " Mudah-mudahan ini menjadi pemicu atau penyemangat lingkungan-lingkungan lainnya agar bisa menjadikan kampung menjadi lebih baik lagi. Kalau kampung bersih dan sehat, maka warga pun secara otomatis akan sehat pula," pungkasnya. (fud/foto: Haris)
Menurut Susiyanto, ketua kader lingkungan RT 04 mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh kampungnya tidak terlepas dari kekompakkan dan kerja keras warganya. Terlebih lagi, wilayahnya baru pertama kali mengikuti lomba bergengsi antar lingkungan ini. "Jadi kami benar-benar mulai nol dalam lomba ini, karena lingkungan RT kami memang sebelumnya belum pernah mengikuti lomba seperti ini," ujarnya. Tak ayal, berbagai pembenahan mulai pengecatan, penghijauan hingga pengadaan sarana kebersihan seperti komposter, Takakura serta IPAL pun berhasil diwujudkan dalam kurun waktu yang relatif singkat. "Alhamdulillah, dengan semangat gotong royong akhirnya warga kami bisa mewujudkannya," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RW 03 Drs Gunawan, dirinya mengaku senang dan bangga atas keberhasilan warganya yang menyabet juara meskipun bukan best of the best. Ia pun berharap agar warga dilingkungannya semakin giat dan sadar akan kebersihan dan menjaga lingkungan. " Mudah-mudahan ini menjadi pemicu atau penyemangat lingkungan-lingkungan lainnya agar bisa menjadikan kampung menjadi lebih baik lagi. Kalau kampung bersih dan sehat, maka warga pun secara otomatis akan sehat pula," pungkasnya. (fud/foto: Haris)