
Seperti yang dikatakan Cindy (23) seorang karyawati sebuah perusahaan ini mengaku sengaja datang ke Jl. Tunjungan bersama teman-temannya hanya untuk selfie. "Iya mulai kapan hari pingin kesini tapi belum kesampaian, akhirnya malam ini rame-rame sama temen," terangnya kepada Kabar Surabaya. Hal yang sama juga diungkapkan Suhartini (35) warga Bratang Binangun yang juga menyempatkan berhenti bersama suami dan kedua anaknya ini lantaran takjub dengan nuansa jalan legendaris di Surabaya saat ini " Bagus banget nuansanya seperti diluar negeri, sampe anak- anak saya ngajak berhenti untuk selfie," ungkapnya. Namun sayangnya, besarnya animo warga yang ingin berfoto di kawasan wisata kota tua ini tidak diimbangi dengan kesadaran berlalu lintas dan memikirkan keselamatannya sendiri. Hal ini terbukti, meskipun sudah ada rambu larangan berhenti nyatanya banyak warga yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan silih berganti. Tak hanya itu, untuk mendapatkan angle foto yang bagus warga banyak yang sampai ke tengah jalan. Tak ayal petugas dari Satuan Pol PP Surabaya pun kewalahan mengatur dan mengingatkan warga. (fud)
