KIMMESEM-Dalam rangka mengisi dan memuliakan bulan suci Ramadhan 1437 H, Kelurahan Medokan Semampir bersama dengan LKMK, Karang Taruna dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Medokan Semampir menggelar acara buka bersama dan santunan pada Jumat, (1/7) sore. Acara yang diadakan di pendopo kelurahan ini diikuti oleh 270 anak yatim, lansia dan dhuafa yang berada di wilayah Medokan Semampir. Dalam sambutannya, Lurah Medokan Semampir mengatakan bahwa acara yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini merupakan bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama di bulan yang penuh berkah. " Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan kali kelima dilaksanakan, tentu saja tujuannya adalah untuk berbagi berkah terhadap anak-anak kita dan saudara-saudara kita yang membutuhkan," terangnya.

Lurah yang dikenal ramah dan pro aktif melayani masyarakat ini Zaki juga mengungkapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada para donatur maupun dermawan yang telah membantu secara finansial sehingga kegiatan seperti ini bisa terlaksana. " Saya sangat berterimakasih kepada Yayasan Bina Muwahidin Surabaya, PT Tlatah Gema Anugerah, PT Roa, pada ibu Camat, para donatur dan dermawan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dan menyumbangkan sebagian rizkinya untuk bisa berbagi dengan saudara-saudara kita saat ini," paparnya.
Acara yang dimulai sekitar pukul 16.30 wib ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustad Miftahudin dilanjutkan dengan sambutan dan diisi dengan Tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Yani dari Yayasan Bina Muwahiddin. Dalam ceramahnya, ustadz Yani menyampaikan tentang hakikat berpuasa yang tak hanya menahan lapar dan dahaga saja, akan tetapi diharapkan lebih pada menahan  melakukan sesuatu yang sia-sia. " Berpuasa tak hanya menahan makan dan minum saja, makna sebenarnya adalah menahan dari segala hal yang sia-sia untuk dilakukan," terangnya. Hal sia-sia yang dimaksudnya adalah seperti membicarakan keburukan sesama, melihat tayangan yang tak ada manfaatnya. Yang semuanya itu lebih baik jika diiisi dengan memperbanyak iktikaf dan membaca Alquran. 
Tak hanya para anak-anak yatim dan lansia (dhuafa) yang mengikuti acara buka bersama ini, para tokoh masyarakat dan ketua RW maupun RT pun terlihat antusias mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Setelah adzan Maghrib berkumandang, Lurah Medokan Semampir dan Camat Sukolilo dengan dibantu Bimaspol serta Babinsa pun membagikan santunan dan bingkisan kepada para anak-anak yatim dan kaum dhuafa. (fud/foto:wan)