Rabu, (4/5)  Surabaya Creative City Forum (SCCF) bekerjasama dengan KADIN Surabaya, Propan Raya dan komunitas-komunitas kreatif Surabaya menggelar deklarasi Kolaborasi Pentahelix di Hotel Harris Surabaya. Acara yang turut dihadiri oleh Wawali Surabaya, Wisnu Sakti Buana dan Ketua DPRD Surabaya Armudji ini bertujuan untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota kreatif dan berdaya saing tingkat dunia.

“Ini sesuai dengan arahan bapak presiden berdasarkan Perpres no 2 tahun 2015, era ekonomi kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia,” ujar Ketua SCCF Samsul Hadi.
Dessy (Kim Mesem) turut menandatangani deklarasi
Samsul Hadi menambahkan, Surabaya harus menjadi kota kreatif dengan memiliki berbagai ‘ekosistem kreatif’. Upaya untuk mewujudkan hal lewat gelaran acara Surabaya Creative Day, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Surabaya ke 723.
Ditempat yang sama, founder SCCF, Dr Ir Jamhadi MBA, mengatakan Surabaya sejak lama telah menjadi kota industri yang penting di Indonesia. Namun kini tak bisa dipertahankan lagi mengingat makin padatnya penduduk, tuntutan lingkungan hidup yang berkualitas, dan tingginya upah pekerja yang makin tidak terjangkau dunia industri.
“Maka Kota Surabaya perlu mengambil inisiatif agar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Yang maju, mandiri dan berdaya saing global melalui pengembangan ekonomi kreatif,” kata Jamhadi.
Sementara menurut salah satu pelaku usaha, Dessy yang juga pemilik Brilliant Event Organizer ini mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi terobosan SCCF untuk mewadahi dan mengkolaborasi pelaku usaha kreatif di Surabaya. “ Di forum inilah kami para pelaku usaha bisa menjalin kerjasama dengan sesama pelaku usaha lainnya dan juga pemerintah,” terang wanita yang juga pengurus KIM MESEM ini. (fud/foto: Dessy)