KIM MESEM-Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mesem Cerianya berhasil memenangkan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) tingkat Kota Surabaya Tahun 2016. Acara yang yang dihelat di Taman Bungkul Surabaya ini diikuti tiga finalis yakni KIM Bahari dari Kelurahan Sukolilo Baru, KIM GatMedia dari Kelurahan Gunung Anyar Tambak dan KIM Mesem sendiri. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini membuka langsung lomba tahunan kelompok informasi masyarakat ini. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Surabaya ini mengatakan maraknya kasus kriminalitas dan kejahatan yang korban dan pelakunya masih anak-anak ini akibat kurangnya pantauan orangtua. " Orangtua harusnya bisa memantau anaknya, mengawasi mereka dengan melakukan berbagai pendekatan melalui media informasi yang ada," terangnya.
BERANI BERIKAN INFORMASI
Risma mengungkapkan jika dirinya sangat prihatin dengan para remaja yang sudah akrab dengan miras, pil koplo dan sejenisnya. "Bahkan beberapa waktu yang lalu kami menjumpai anak-anak SMP yang sudah sering pesta miras dan mengkonsumsi pil double L," tambahnya.
Inilah yang menjadi harapan Risma kepada para finalis yang notabene juga sebagai kader informasi di kota ini untuk berani memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat.
Risma juga sangat mendukung baik ajang LCCK KIM Kota Surabaya 2016 yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Surabaya. Sebab kegiatan tersebut mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Pahlawan ini.
Kepala Dinkominfo Surabaya, Ir Antiek Sugiharti M.Si mengatakan, tujuan utama dari LCCK KIM Kota Surabaya 2016 ini adalah merangsang warga untuk melek teknologi. Apalagi, masyarakat saat ini semakin akrab dengan alat teknologi informasi seperti laptop dan "gadget". "Karena itu, sudah waktunya kemajuan dan kecanggihan teknologi ini disikapi dengan bijak dan dimanfaatkan untuk hal-hal positif," ujar Antiek. Di antaranya, digunakan untuk mempromosikan produk unggulan masing-masing kelurahan. Dari situ, diharapkan akan menciptakan pasar yang tak terbatas dan muaranya adalah meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
FINALIS TAMPIL ATRAKTIF
Selama lomba ketiga finalis tampil atraktif dan dengan lancar mempresentasikan media yang mereka miliki, baik mengenai proses kreatif produksi maupun content yang dimiliki di babak pertama. Di babak kedua, empat hari sebelumnya peserta telah diberikan tema yang harus mereka tampilkan di blog dan mading. Dan pada saat final ini, mereka mempresentasikan dihadapan ketiga dewan juri yakni Zaenal Arifin Emka (Wartawan senior) Ratnasari dan Nurul Ratnasari dari akademisi. Ketiga finalis pun menjelaskan dengan gamblang tema yang mereka tulis untuk menarik penilaian dari ketiga juri. Sedangkan pada babak ketiga para peserta diberikan pertanyaan yang dibacakan oleh MC, lima pertanyaan bergantian dan sepuluh pertanyaan rebutan. Adapun yang paling menarik pada lomba ini adalah babak keempat yakni drama. Dimana ketiga finalis diwajibkan memparodikan tema yang telah ditentukan. Tema pendidikan untuk Kim Bahari, perluasan lapangan pekerjaan untuk kim mesem ceria dan kesehatan untuk kim gatmedia. Ketiga-tiganya secara atraktif dan menarik merebut perhatian penonton dan dewan juri. " Ketiga peserta sudah sangat baik memvisualisasikan isu yang telah diberikan dengan bermain peran, meskipun memang harus ada pembenahan-pembenahan sedikit, tapi over all semuanya bagus," kata Nurul Ratnasari, juri yang juga dosen ilmu komunikasi Universitas Airlangga ini. Dipuncak acara, ketiga juri akhirnya memberikan nilai tertinggi kepada Kim Mesem Ceria disusul Kim GatMedia juara kedua dan Kim Bahari menduduki juara ketiga. Nantinya, KIM yang menjadi juara pertama diajang LCCK tingkat kota ini akan mengikuti tingkat Bakorwil.(fud/foto:iin)